dalam kehidupan selalu ada etika atau attitude termasuk dalam bermusik. gak segampang itu musik dapat berjalan. etika si penyanyi sangat mempengaruhi karirnya untuk ke depan. maka dari itu gunakan etikamu mulai sekarang, jangan menunggu sampai ada orang yang menjauh darimu. belajarlah untuk peka dengan sikap orang lain.
Etika Dalam Bermusik
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.
Etika dalam bermusik :
Sebagai manusia yang hidup bersosialisasi, kita tidaklah bisa lepas dari etika atau peraturan. Begitu juga halnya dalam bermusik, etika sudah menjadi keseharian dalam bermusikalitas. Hal ini penting karena dengan begitu secara tidak langsung menunjukkan seberapa dewasa kita dalam bermusik.
Berikut etika dalam bermusik jangan pernah…
- Membawa / memakai peralatan orang lain tanpa seijin pemiliknya, Menyentuh peralatan orang lain saja sudah bisa dijadikan alasan yang sah untuk melakukan pembunuhan.
- Melihat jam ketika orang lain melakukan solo.
- Melakukan solo lebih dari tiga putaran, kecuali kamu dapat dukungan dari pemain yang lain.
- Mencoba memainkan lagu standar (real book) tanpa lembar akor. Semua orang akan punya gagasan yang berbeda tentang bagaimana tepatnya perubahan-perubahan akordnya.
- Mengenyitkan dahi ketika seseorang salah menekan nada. Anggukkan kepalamu lebih keras seolah-olah kamu mengerti disonansi harmonik mereka, Sekalipun penonton tidak mengerti.
- Mengakui lick pemain ternama sebagai lickmu, kalau seseorang mengetahuinya
sumberhttps://murtihasanah.wordpress.com/2012/11/10/etika-dalam-bermusik/
0 komentar:
Posting Komentar